“Musik adalah seni bagi saya. Saya benar-benar hanya ingin membuat sebuah lagu bagus, sehingga ketika saya membuat video itu harus tetap menunjukkan lagunya,” tutur Rihanna kepada NME.
Ia pun melanjutkan,”Saya tidak pernah ingin berkompromi dengan seni saya. Itu bisa saja menyerang sebagian orang, itu mungkin tidak sempurna bagi standar di masyarakat, namun itu OK buat saya.”
Sebelumnya sikap cuek pemilik nama asli Robyn Rihanna Fenty ini sudah terlihat dalam pernyataannya kepada Women’s Fitness awal pekan ini. Ketika itu ia mengungkapkan bahwa semakin dirinya tampil telanjang semakin ia merasa percaya diri. Padahal beberapa waktu lalu sejumlah kritikan sempat menyerang imej seksi penyanyi yang melejit berkat hits “Umbrella” ini.
Salah satu kritikan itu datang dari Uskup Vibert Lowe, pemuka agama dari kampung halamannya, Barbados yang mengkritik imej Rihanna yang terlampau mengumbar seksualitas.
Sebelumnya lagi, kritik serupa datang dari penyanyi Will Young. Kepada NME, ia menyatakan bahwa sang solois adalah contoh yang buruk bagi seorang wanita. Pemenang ajang Pop Idol itu mengatakan bahwa lirik-lirik lagu yang dibawakan Rihanna tidak memberdayakan wanita.
Sumber : http://rollingstone.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar