Biografi TRIVIUM
Trivium adalah band Heavy Metal Amerika yang berasal dari kota Orlando, Florida, di bentuk pada tahun 2000. Sejak tanda tangan kontrak dengan Road Runner Records, mereka telah menelurkan lima album, sebelas single, dan dua belas musik video. Album terbaru mereka In Waves, dirilis pada tanggal 09 Agustus 2011.
Formasi dan debut album (1999-2004)
Formasi dan debut album (1999-2004)
Di sebuah acara pertunjukan bakat di SMA Lake Brantley, gitaris Matt Heafy sedang tampil membawakan cover Self Esteem dari Offspring. Vokalis Brad Lewter kemudian memberitahu nya dan memintanya untuk bergabung dengan band. Mereka kemudian menuju rumah drummer Travis Smith disana mereka membawakan lagu Metallica “For Whom The Bell Tolls”. Terkesan dengan permainan Heafy mereka langsung menerima nya bergabung dengan band yang mereka beri nama Trivium. Setelah beberapa pertunjukan di bar dan club2 lokal, Brad Lewter berhenti dari band dan Heafy
mengambil alih posisi nya sebagai vokalis. Pada awal tahun 2003, mereka
masuk studio untuk merekam album berkualitas tinggi pertama mereka.
Sebuah copy dari demo ini terdengar oleh label asal Jerman Lifeforce, yang juga mengontrak Trivium. Mereka masuk studio dan merekam debut album mereka yang di beri judul Ember To Inferno.
Seiring berjalannya waktu Corey Beaulieu ikut bergabung. Pada tahun 2004, Paolo Gregoletto masuk menggantikan Brent Young sebagai Bassist yang sebelumnya ikut tur dengan Machine Head. Album Ember To Inferno telah menarik perhatian major label sekelas Road Runner Records dan langsung teken kintrak dengan Trivium. Mereka kemudian segera menulis lagu untuk debut major label mereka.
Ascendancy (2004-2006)
Pada tahun 2004, Trivium merekam album kedua mereka yang berjudul Ascendancy, di studio Audiohammer dan Morrisound Recording di Florida. Di produseri oleh Heafy dan Jason Suecof, album ini di rilis pada bulan Maret 2005. Album ini bertengger di posisi nomor 151 di Billboard 200 dan nomor 4 di chart Top Heatseeker. Beberapa orang reviewer musik seperti Johnny Loftus dari Allmusici dan Rod Smith dari Decibel Magazine
memberikan pujian terhadap mereka baik dari segi permainan maupun skill
dan penampilan mereka. Album ini di kenal juga sebagai album of the
year dai majalah Kerrang!. Kemudian pada tahun 2007 mereka
menerima Gold Record pertama mereka di Inggris untuk penjualan lebih
dari 100.000 keping. Pada tahun 2005, Trivium tampil di panggung utama Download Festival di Castle Donnington, Inggris yang di nyatakan oleh Heafy sebagai gebrakan awal Trivium menuju panggung dunia.
Kemudian beberapa single dan video musik di rilis untuk lagu Like Light To The Files, Pull Harder On The String of Your Martyr, A Gunshot To The Head of Trepedation, dan Dying In Your Arms. Video-video ini mendapat giliran di putar di MTV2 Headbangers Ball dan Pull Harder On The String of Your Martyr
telah menjadi lagu mereka yang paling di kenal dan selalu menjadi
penutup bila mereka tampil di panggung untuk menutup pertunjukan mereka.
Untuk mendukung album ini Trivium mengadakan tur dengan artis-artis tenar lainnya. Mereka jadi band pembuka untuk Killswitch Engage, Iced Earth, Fear Factory dan Machine Head yang merupakan pengaruh terbesar bagi Heafy dalam bermusik. Ascendancy
di rilis ulang pada tahun 2006 dengan tambahan empat bonus lagu dan
sebuah DVD yang berisi semua musik video mereka dan Live Footage.
The Crusade (2006-2008)
Setelah melakukan Headlining tur bersama Mendeed dan God Forbid sebagai band pembuka, pada bulan April 2006 Trivium masuk studio kembali dengan Heafy dan Suecof kembali sebagai produser. Mereka main lagi di Download Festival, kali ini di panggung utama dengan Korn dan Metallica. Trivium merilis The Crusade pada bulan Oktober 2006. Bertengger di posisi 25 di Billboard 200,
album ini terjual lebih dari 32000 kopi pada minggu pertama semenjak di
rilis. Banyak kritikus-kritikus musik memuji album ini sebagai album of
the year. Di The Crusade gaya vokal Heafy
berubah dari scream nya Metalcore menjadi lebih bernyanyi dengan vokal
yang jernih. Perubahan gaya bernyanyi ini merujuk ke genre Thrash Metal
dan terlalu mirip dengan Metallica yang memang menjadi pengaruh yang sangat besar bagi band ini. Heafy berkata dengan perubahan gaya vokal ini: “Jika
seseorang bertanya-tanya kenapa screaming nya hilang, itu karena kami
berempat belum pernah masuk ke band yang menggunakan gaya scream dan
kami juga kurang menyukai band-band sekarang yang menggunakan gaya
scream, kemudian kami bertanya kepada diri kami sendiri, kenapa kita
memakainya?(scream style). Untuk waktu dekat ini saya ingin bernyanyi
lebih baik dan itulah yang ingin kami dengar, jadi kami hilangkan vokal
scream dan banyak berlatih untuk vokal dan pengerjaan vokal lainnya”.
Untuk mendukung album ini mereka melakukan tur bersama IRon Maiden dan Metallica. Muncul di tur Black Crusade bersama Machine Head, Arch Enemy, DragonForce dan Shadows Fall. Mereka juga melakukan headlining tur dengan band pembuka Annihilator dan Sanctity. Trivium di berikan predikat sebagai best live band of 2006 oleh majalah Metal Hammer golden Gold Award.
Shogun (2008-2009)
Pada bulan Oktober 2007 Trivium kembali masuk studio untuk rekaman dengan produser Nick Raskulinecz. Heafy mengatakan bahwa dia ingin teriakan(scream) yang dulu ada di album Ascendancy ada kembali di album berikutnya Trivium. Mereka mengatakan bahwa mereka tidak bekerja sama dengan Suecof
lagi karena mereka telah mengerjakan tiga album bersamamnya dan ingin
meng-eksplorasi ide-ide baru. Proses rekaman berakhir pada bulan Juni
2008. Dalam sebuah interview dengan majalah Inggris MEtal Hammer HEafy
mengatakan bahwa di album kami yang berikut akan ada banyak Scream dan
raptors. Mungkin lebih banyak screaming karena adanya raptors. Dia juga
berkata lewat majalah Revolver bahwa “Untuk pertama kalinya
kami tiak bisa melihat ke lagu kami dan mengatakan riff-riffnya mirip
lagu siapa. Kami benar-benar membuat gaya sendiri, seni sendiri, dan itu
sangat menhyenangkan”. Pada bulan September 2008 Trivium merilis album ke empatnya yang diberi judul Shogun. Album ini terjual 24.000 kopi di minggu pertama saat telah rilisnya di Amerika, dan menerobos posisi 23 di Billboard 200, dan menduduki peringkat nomor 1 di Rock Album Chart Inggris.
Pada tanggal 14 Agustus, Metal Hammer memposting di blog mereka, sebagai mana yang di katakan oleh Matt Heafy
“Kami mempunyai beberapa ide, bukan sebagai band tapi sebagai
masing-masing individu dan itu sekitar sepuluh atau dua puluh lagu. Saya
sendiri telah menyelesaikan lima belas buah, namun saya telah
menyingkirkan semuanya dan meninggalkan enam buah saja sebagai yang
bagus-bags saja, lagu baru yang saya tulis lebih kuat dan lebih baik. Paolo Gregoletto
(bass) punya setumpuk lagu juga sekitar 20-an lebih, namun dia masih
memilih-milihnya. Semua orang terus menulis lagu sebanyak mungkin, dan
mencoba memilah lagu-lagu tersebut agar menjadi lagu-lagu terbaik dari
kami”.
Walau begitu pada tanggal 7 November,
mereka mengumumkan di Theater Of Living Arts di Philadelphia bahwa
mereka untuk sementara tidak akan kembali ke Philadelphia karena akan
masuk stufio untuk merekam album baru selama pertengahan tahun 2010.
Untuk mendukung album Shogun, Trivium melakukan tur secara ekstensif selama tahun 2009, Band-band pembuka selama tur mereka adalah Chimaira, Darkest Hour, Dirge Within, Whitechapel, Rise To Remain dan Black tide.
Travis Smith secara tidak resmi meninggalkan band pada leg ke dua tur Into The mOuth of Hell We Tour. Pada tanggal 14 Februari band ini mengumumkan bahwa Travis telah resmi meninggalkan band dan posisi sebagai drummer di isi oleh Nick Augusto.
Keberangkatan Smith dan kontribusi di God Of War III (2010)
Beberapa hari setelah di rilisnya Shattering The Skies Above band mengadakan pers rilis bahwa mereka tidak bersama drummer asli lagi (Travis Smith). Heafy mengatakan kenapa Trivium tidak bersama Smith lagi, dan bagaimana seorang teknisi drum, Nick Augusto, menggantikan posisinya.
“Kami sampai ke titik dimana band ini
sudah sangat kurang dalam kreativitas dan energi saat bermain Live, dan
kami sangat bersyukur bisa menemukan Nick karena dia benar-benar orang yang mampu membawa band ini ke level selanjutnya”.
Sementara hubungan Trivium dengan Smith terus
memburuk sepanjang tahun, band tidak langsung mencari enggantinya.
Smith keluar dari band dengan alasan untuk mengrus urusan pribadinya,
Sampai band menemukan Nck Augusto dan main bersamanya, dan mereka
menyadari injeksi dari darah baru di Trivium.
Heafy bilang “Saya
sudah terbiasa dengan Augusto, anamun saya masih penasaran bagaimana dia
akan melakukan nya dengan band kami, Saya ingat saat keluar dari mobil
dan mendengar dia sedang atihan untuk tur Into The Mouth Of Hell We
March dan Saya tidak pernah tau kalau lagu-lagu kami bisa di mainkan
dengan kecepatan seperti itu. Suaranya seperti yang di album, namun
lebih kencang, lebih berat dan lebih emosional. Lagu pertama yang kami
mainkan bersamanya adalah Rain dari album Ascendancy dan Saya ingat dia
memainkan bagian akhir dengan tanpa usaha agar berbunyi seperti nya itu
palsu. Saya menatap Corey dan kami berdua sama-sama tertawa pada saat
bersamaan, Saya bisa bilang bahwa kami berdua mengatakan “Who The Fuck
Is This Guy?” jadi sangat menyenangkan bahwa dia bisa membawakan sesuatu
yang sudah ada dengan semangatnya sendiri”.
Sampai saat ini Heafy tetap tidak tau urusan pribadi apa yang mencegah Smith untuk ikut tur, namun dia berterima kasih sekali bisa bermain bersama Augusto, dan mendo’akan Smith agar mendapat nasib yang lebih baik untuk usahanya ke depan.
“Kami bilang padanya melalui telephone
(bahwa kami lanjut kan band ini bersama Augusto) dan ini sangat sulit
bagi semua orang untuk terlibat namun Saya berharap bahwa Travis bisa
sadari bahwa ini akan menjadi yang terbaik untuk dirinya di masa yang
akan datang. Untuk kesehatannya sendiri begitu juga unutk kami semua.
Saya dengar dia telah melakukan dengan sangat baik sekarang dan hanya
itulah yang dapat kami harapkan. Dan kami berharap dia melakukan nya
dengan sangat luar biasa, apapun itu pilihannya dalam hidupnya”.
Dalam sebuah wawancara dengan OneMetal.com
gitaris Corey Beaulieu menambahkan, “…seiring waktu, hal-hal sepertinya
sudah tidak berjalan sebagai mana mestinya, sementara kami sedang ada
headlining tur di Amerika dan Travis mengatakan tidak akan ikut tur
lagi, jadi dengan sangat terpaksa kami harus memikirkan pengganti untuk
posisi nya, dan begitu kami mulai main dengan Nick, kami sudah tau kalau
ini lah hal terbaik, Salah satu alasan kepergian Smith dari band, kata
Beaulieu.
“…segala hal sudah terpecah belah dan
kami harus mencari pengganti Smith untuk menyelesaikan ini semua. Sangat
senang bisa bekerja sama dengan Nick dan bila orang-orang melihat kami
main live mereka akan tau alasannya”.
Trivium melakukan kontribusi untuk Soundtrack God Of War III dan merekam lagu Shattering The Skies Above mereka juga merekam lagu cover Sepultura, Slave New World
In Waves (2010-sekarang)
Dalam sebuah interview dengan STV, Heafy berkata “Segalanya
berjalan dengan baik dan membuat kami merekam album baru lagi yang
telah di persiapkan sebelumnya dan telah kami tulis selama ini. Ini akan
menjadi rekaman yang terbaik dan harus jadi rekaman terbaik kami.
Setiap rekaman kami selalu bilang begitu, tapi ini akan menjadi
benar-benar nyata”. Bassist Paolo Gregoletto menambahkan “Kami
telah latihan pada soundcheck seluruh isi rekaman ini. Kami mempunyai
banyak ide baru dan sepanjang tahun kami membicarakan tentang hal ini
bagaimana seharusnya album ini jadinya dan di panggung kami masih
memikirkan bagaimana dan apa jadinya album ini yang akan membentuk kami.
Kami mempunyai begitu banyak materi yang telah di tulis, dan setelah
tur ini berakhir kami akan istirahat sejenak kemudian kembali menggebrak
gudang dimana kami latihan dan menulis lagu dan kami akan mulai membuat
demo, berharap kami mulai pada musim panas dan berakhir di musim
gugur”.
Dalam sebuah wawancara dengan Guitar World Trivium
mengatakan bahwa album mereka yang akan datang akan di kerjakan lebih
maju dengan melihat ke masa silam. Mereka akan melupakan komposisi Epic
kompleks, tricked-out, dan lead gitar tujuh senar yang menjadi ciri khas
pada album-album sebelumnya. Trivium akan mengambil pendekatan dengan album Ascendancy (2005) dengan menggunakan riff yang rapi, stelan Drop D, dan lebih banyak solo mudah. “Saat
kami membuat Ascendancy, kami menulis nya secara sungguh-sungguh tanpa
memikirkan sebaik apa kami bisa memainkan instrumen masing-masing,” kata Matt Heafy. “Itu pasti tidak akan terjadi lagi di dua album berikutnya.” Di album ini gitar dan bass di stel pada nada drop C#.
Corey Beaulieu menambahkan “Kami
pastikan bahwa setiap lagu-nya akan sangat berharga dan dengan sound
yang super-cathy yang tidak akan mudah hilang dari kepala para
pendengarnya.” Matt Heafy menyatakan lewat akun twitter nya bahwa mereka akan masuk studio pada tanggal 2 Januari. Matt Heafy
mengatakan pada tanggal 11 Desember bahwa akan ada 10 sampai 13 lagu
dalam album baru ini. Pada tanggal 31 Januari 2011, di umumkan bahwa Trivium akan mengambil bagian dalam Mayhem Festival bersama Machine Head, In Flames, Megadeth, Godsmack dan Disturbed.
Di umumkan pada tanggal 18 Februari bahwa Trivium akan menjadi bintang tamu spesial untuk Iron Maiden pada tur Final Frontier mereka di London pada tanggal 06 Agustus 2011. Di situs resmi mereka Matt Heafy mengatakan “Kami
akan merasa sangat terhormat dan senang bisa berbagi panggung dengan
band legendaris seperti Iron Maiden. Ini akan menjadi show pertama Trivium
di Inggris setelah sekian lama dan kami telah memiliki rekaman baru
untuk debut. Lights up London for an immense night of Metal. Up The
Irons.” Pada tanggal 21 Mei single baru Trivium bocor di internet. Lewat twitter Matt Heafy mengumumkan bahwa rekaman ini akan di beri judul In Waves.
Style musik dan Tema lirik
Trivium telah melewati banyak genre Heavy Metal seperti Metalcore, Thrash Metal, Progressive Metal, Alternative Metal, Groove Metal, dan Death Metal. Style mereka telah berevolusi mulai dari pembuatan Ember to Inferno sampai ke Shogun, sangat jelas ada pengaruh dari Thrash Metal dan Metallica dan awal nya dari In Flames. Trivium mengatakan bahwa pengaruh musik mereka datang dari Metallica, In Flames, Machine Head dan Iron Maiden.
Waktu Ascendancy di rilis Trivium tercatat membawakan Metalcore dengan unsur Thrash Metal yang kuat, dengan track ketiga mereka Pulling Harder OnThe String of Your Martyr. Ascendancy juga menjadi album abad ini anugrah dari Metal Hammer. Rilis berikutnya nampak jelas perubahan band ini. The Crusade
di lihat sebagai perubahan besar band ini merujuk ke perubahan gaya
vokal, dan tidak adanya lagi scream dan beberapa melodi yang di pakai.
Secara keseluruhan perubahan band ini
terjadi di setiap album yang mereka telurkan, begitu juga lirik-lirik
yang mereka tulis. Total mereka adalah band yang berevolusi dari biasa
menjadi band yang luar biasa. Dengan membuka diri terhadap
perubahan-perubahan yang terjadi membuat mereka sangat di hormati di
dunia Metal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar